Ketika suatu pekerjaaan dilakukan dengan hati maka akan muncul pelayanan dengan hati apapun profesinya. Ketika seorang dokter mela...
Ketika suatu pekerjaaan dilakukan dengan hati maka akan muncul pelayanan dengan hati apapun profesinya.
Ketika seorang dokter melayani pasiennya dengan hati, dia akan melakukan pekerjaannya dengan penuh kasih sayang (bukan dalam arti negatif) kepada pasiennya dan biasanya dokter seperti ini akan mempunyai pasien pelanggan yang banyak, karena pasien merasa dilayani dengan hati. Tanpa disadari cara ini adalah iklan tersirat bagi si dokter sendiri, karena pasien akan mempromosikan si dokter dari mulut ke mulut bukankah itu akan menguntungkan si dokter sendiri.
Ketika seorang pegawai juga melakukan pekerjaannya dengan hati, dia akan selalu bekerja tanpa berkeluh kesah.Sehingga diapun akan bekerja dengan professional yang nantinya akan memberi pengaruh positif untuk jabatan si pegawai tadi. Bukankah ini juga akan menguntungkan si pegawai.
Ketika seorang guru mengajar dengan hati, dia juga akan memberi pelayanan kepada siswanya dengan hati, karena sesungguhnya pekerjaan guru adalah memberi pelayanan kepada siswanya, ketika seorang guru mengajar tidak dengan hati yang muncul adalah rasa marah yang berkepanjangan kepada siswa yang bermasalah bahkan bisa muncul rasa dendam, karena dia tidak pernah mencoba memahami siswa dari sisi baiknya yang ada dalam pikirnya dan otaknya hanya sifat jelek yang tak mungkin muncul sisi baiknya. Ketika seorang guru melayani dengan hati, dia selalu encoba memahami siswa dari sudut yang memunculkan sisi baik siswa, tidak mencari-cari kesalahan, berusaha mengerti dan memahami keadaan siswa. Apa jadinya siswa ketika di rumah sudah dipenuhi dengan masalah keluarga, di sekolah bertemu lagi dengan guru dan bermasalah rasanya tidak adil un tuk siswa, karena biasanya siswa bermasalah di sekolah itu biasanya juga punya masalah di rumah entah dengan orang tua, ekonomi atau teman. Dan jika guru melayani dengan hati siswa akan datang padanya dan mempercayainya sehingga dia bisa menuruti kata gurun ya. Bukankah ini juga menguntungkan bagi guru.
Melayani dengan hati tidak ada ruginya karena siapapun itu yang melakukan pekerjaaan dengan hati dan memberi pelayanan dengan hati pasti juga akan menguntungkan dan membahagiakan hati pelakunya.
COMMENTS